Minggu, 02 April 2017

Wirausaha - Budidaya Ikan Hias Black Phantom di Indonesia

TUGAS WIRAUSAHA
“BUDIDAYA IKAN HIAS BLACK PHANTOM DI INDONESIA”

Nama: Camelia Eka Lifasty
Kelas: XI MIA 6 (H4)
No. : 08
Budidaya ikan Black Phantom Tetra

Walau namanya black tetra, namun tidak seluruh badannya hitam. warna hitam cuma ada pada ke-2 segi badannya berbentuk garis-garis yang jumlahnya 3 buah pada tiap-tiap segi. Sesaat warna punggungnya hijau zaitun dengan perut putih keperakan. Ikan ini gampang berkembang biak walaupun pada air yang tidak mengalir sekalipun. mulai masak kelamin pada ukuran 3, 75 cm, perkembangan optimal badannya dapat meraih 7, 5 cm. walau potensi produksinyacukup tinggi, namun akhirnya terkadang tidak memuaskan dikarenakan induk senang mengonsumsi telurnya sendiri, terlebih apabila
induk terlambat dipindahkan.
Black tetra dikenal sebagai perenang aktif,mempunyai karakter agresif, serta kerap mengganggu ikan lain, terlebih ikan yang ukurannya lebih kecil. oleh dikarenakan itu, black tetra baiknya diletakkan pada akuarium yang berukuran besar. ikan lain yang dipelihara bersamanya baiknya berukuran seimbang.

Habitat Alami Black Phantom Tetra
Ikan ini secara alami hidup di daerah tropis, itulah sebabnya di habitatnya yang asli, di daerah yang beriklim sub tropis seperti Rio Paraguay, ikan ini tidak pernah ditemukan. Maka dari itulah, para penggemar ikan hias disarankan tidak memelihara mereka di akuarium bersuhu rendah, namun mereka tetap bisa bertahan hidup pada suhu lingkungan sekitar 22 derajad Celcius. Tetapi, temperatur lingkungan yang lebih nyaman bagimereka adalah 28 derajad Celcius atau 82 F. Di atas temperatur ini, mereka tetap bisa hidupnamun tidak mampu bertahan hidup lama. Black Phantom Tetrahidup pada pH netral. Jika dipeliharan dalam akuarium, sebaiknya suhu air sekitar 24 derajad Celcius dan keasaman air netral.

Pakan Black Phantom Tetra
Black Phantom Tetra tergolong ke dalam ikan omnifora, sehingga agar seperti cara hidupnya yang asli, ikan ini akan baik diberi pakan berupa cacing darah, daphnia, cacing darah beku dan wriggles. Meskipun demikian, jika dipeliharan dalam akuarium, mereka juga sukamemakan pakan ikan buatan berkualitas baik. Karena mereka biasa hidup di perairan yang banyak tanaman, maka disarankan agar menambah tanaman hidup ke dalam akuarium. Seperti halnya ikan golongan tetra lainnya, ikan ini suka berenang secara berkelompok, dan bila mereka telah menemukan pasangannya, mereka biasanya berenang berduaan. Ikan pejantan bisa bertingkah sedikit agresif, sehingga sering memulai pertempuran dengan ikan lain. Mereka bisa saling melukai yang menyebabkan sirip terluka. Namun, luka ini tidak serius karena akan cepat sembuh sepertisedia kala. Sifat agresif bisa diterjadi pada pejantan dan betina dan terkadang mereka berkelahi. Meskipun sedikit suka berkelahi, Black Phantom Tetra tetap tergolong ikan tipe pendamai.

Membedakan Jenis Kelamin Black Phantom Tetra
Ikan ini pada dasarnya mudah dikenali, dimana ikan pejantan biasanya memiliki sirip dengan ukuran lebih panjang ketimbang ikan betina. Ketika masa kawin atau matang gonad,ukuran tubuh betina akan lebih besar dan gemuk. Meskipun demikian, perbedaan mencolok bisa terlihat dari warna mereka. Ikan pejantan hampir tidak ada warna merah sama sekali, berbeda dengan betina yang memiliki warna merah pada bagian sirip bawah. Pada saat hampir musim kawin, warnasirip jantan betina nampak berbeda, dimana pejantang biasanya memiliki warna hitam yanglebih jelas. Memelihara ikan ini bisa dalam kelompok besar karena mereka akan nampak lebih cantik dalam jumlah besar.
Penentuan induk
Induk yang siap dipijahkan berukuran panjang minimum 3, 75 cm. ikan jantan tubuhnya sedikit panjang serta langsing dibanding ikan betina yang bertubuh pendek serta montok. induk betina yang masak kelamin serta siap kawin perutnya gendut.

Pemijahan induk
Sebelum saat dipijahkan, induk baiknya diberokkan, yakni jantan serta betina dipi­sahkan tanpa diberi pakan sepanjang 1hari semalam. aquarium pemijahan diisi air setinggi 20 cm lantas diberi hydrilla sampai mencukupi 75-90% sisi luas aquarium. jumlah induk yang bisa dikawinkan pada tiap-tiap aquarium yaitu 5 pasang yang terdiri dari 5 ekor jantan serta 5 ekor betina atau menggunakan perbandingan jantan serta betina 1:2.Pemijahan dikerjakan dalam akuarium 40 cm kali 20 cm kali 20 cm atau 30 cm kali 25 cm kali 25 cm cm. alat penempel telur dipakai hydrilla maupun ceratophyllum. airmedia pemijahan memiliki ph sedikit asam, kesadahan lunak, serta suhu 24–25° c.Sistem pemijahan biasanya berlang­sung sepanjang 2 hari. segera sesudah pemijahan berakhir, induk dipindahkan ke area pemeliharaan induk supaya telur aman dari masalah induk yang senang memangsanya. telur dapat menetas kurun waktu 50 jam. sampai berusia 3 hari, benihbelum butuh diberi makan. sesudah hari ke-4, benih diberi infusoria atau rotifera.Pemeliharaan pasca pemijahanPendederan larva dikerjakan dalam bak semen ukuran 2 m x 2 m atau 2 m x 3 m. penyediaan pakan hidup bisa melewati pemupukan didalam bak pendederan atau disuplai dari bak lain, yang penting pada saat larva ditanam pakan telah ada cukup sepanjang 2 minggu pemeliharaan. dalam minggu pertama, benih diberi infusoria atau rotifera. saat benih makin besar diganti dengan kutu air saring, setelah itu kutu air besar, sam­pai selanjutnya diberi cacing sutera sampai pemeliharaan step pertama berakhir.

1 komentar:

  1. As claimed by Stanford Medical, It is really the SINGLE reason this country's women get to live 10 years longer and weigh on average 42 pounds lighter than we do.

    (By the way, it has absoloutely NOTHING to do with genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING to related to "how" they are eating.)

    P.S, I said "HOW", not "what"...

    CLICK this link to find out if this quick test can help you discover your real weight loss potential

    BalasHapus