1. Akulturasi bidang seni rupa antara India dan Indonesia tampak pada relief Candi Borobudur. Pengaruh dari India berupa relief Sang Buddha Gautama
2. Peradaban Hindu mudah diterima masyarakat Indonesia karena dasar-dasar
peradaban Hindu telah lama dimiliki oleh bangsa Indonesia
3. Bukti tertua adanya hubungan Indonesia-India ialah arca Buddha di Sempaga
4. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang. Hal ini menurut hipotesis waisya
5. Salahsatu dasar terjalinnya hubungan Indonesia-India adalah melalui perdagangan yabg sudah terjadi sejak masuknya pengaruh Cina ke Indonesia
6. Ada bukti kuat bahwa agama Buddha masuk ke Indonesia pada abad ke2 masehi, yakni dengan ditemukan arca Buddha dari perunggu di Sempaga, Sulawesi Selatan
7. Sikap bangsa Indonesia terhadap hadirnya kebudayaan dari luar adalah aktif selektif
8. Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia telah mengenal kepercayaan memuja roh nenek moyang yang disebut dinamisme
9. Setiap hipotesis didukung oleh para ahli. Salahsatu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J. Krom
10. Akulturasi seni bangunan antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan asli Indonesia terlihat pada Candi Borobudur. Hal yang merupakan kebudayaan asli Indonesia adalah punden berundak
11. Penggalian sungai Gomati sepanjang 6112 tombak (11km) oleh Raja Purnawarman dinyatakan secara jelas dalam Prasasti Tugu
12. Peradaban Hindu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena dasar peradaban Hindu telah lama dimiliki oleh bangsa Indonesia
13. Berdasarkan Prasasti Canggal th 732M yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Mataram Kuno ialah Sanjaya
14. Candi Borobudur merupakan akulturasi kebudayaan Buddha dengan Indonesia. Kebudayaan asli Indonesia tampak dalam wujud punden berundak
15. Candrabaga adalah nama sungai di India yang dijadikan nama sungai di Jawa. Nama itu sekarang sama dengan sungai Bekasi. Analog ini dikemukakan oleh Poerbacaraka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar